Kejurnas Unej Cup V: 3 Wakil Kota Kediri Lolos ke 16 Besar Tunggal Putri Senior

Tiga petenis putri andalan Kota Kediri, Cartika Wisesha Dewi Larasati, Novita Dewi Kusumastuti dan Shirly Arayana Megatama, berhasil melangkahkan kaki mereka ke babak 16 besar nomor tunggal putri kelompok senior diajang kejuaraan nasional (kejurnas) tenis Unej Cup V tahun 2019.


Shirly Arayana Megatama
Cartika Wisesha menjadi petenis Kota Kediri paling awal yang menjejakkan kaki ke babak 16 besar karena dirinya mendapatkan bye di babak sebelumnya. Dara yang lahir pada 24 Maret 2002 itu di turnamen ini didapuk sebagai unggulan pertama.

Menyusul Cartika, Novita Dewi Kusumastuti juga melaju ke babak berikutnya. Novi, demikian Novita Dewi Kusumastuti akrab disapa, lolos ke babak 16 besar usai memetik kemenangan atas Thea Indi Sahara. Pada pertandingan babak 32 besar yang dihelat di lapangan tenis PKPSO Jember, Kamis (2 Mei 2019). Novi menyudahi perlawanan Thea Indi melalui pertarungan alot rubber set yang berakhir dengan angka 1-5, 5-2 dan 10-6.

Wakil termuda Kota Kediri di nomor tunggal putri senior, Shirly Megatama, tak mau kalah dengan kedua seniornya itu. Shirly juga berhasil melewati babak pertama. Siswi kelas IX SMP Negeri 4 Kota Kediri itu melangkah ke babak 16 besar setelah menghempaskan petenis dari Blitar, Aurelya Chamsiayu. Shirly mendepak Aurelya Chamsiayu lewat pertarungan sengit sepanjang tiga set yang berkesudahan dengan skor 4-5 (5), 5-3 dan 10-7.

Shirly sangat bersyukur dan mengaku senang bisa meraih kemenangan pada debut pertamanya bertanding di kelompok senior kendati beberapa bulan belakangan ini intensitas latihannya sangat berkurang lantaran harus fokus menghadapi ujian nasional.

"Sebenarnya saya tidak ada target khusus di Unej Cup ini karena selain untuk kali pertama bertanding di kelompok senior, beberapa bulan ini saya lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi UNBK sehingga jam latihan saya sangat berkurang. Saya berangkat ke Jember juga buru-buru setelah usai mengikuti acara Purnawiyata di SMP Negeri 4 Kota Kediri. Puji Tuhan saya bisa melewati babak pertama dengan baik." kata petenis yang lahir pada 7 Maret 2004 dalam pesan seingkatnya kepada ayotenis, Kamis (2 Mei 2019). 

#ayotenis #waktunyatenis