 |
| RemajaTenis |
Dua partai final bertitel "All Bandung Finals" memastikan dua gelar juara untuk petenis yunior andalan tuan rumah. Laga puncak yang mempertemukan antar sesama petenis yunior Bandung tercipta pada nomor tunggal kelompok umur 10 tahun putra, dimana Kaycee Tjandradjaja berjibaku menghadapi Bryan Wilson. Kaycee Tjandradjaja memenangi laga ini dengan angka 8-5.
Partai Derby sekota lainnya terjadi pada nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun yang mempertemukan Shinar Zahra versus Sheryl Natakie Halim. Shinar Zahra tanpa kesulitan yang berarti berhasil memetik kemenangan dengan skor 8-3 .
Di nomor lainnya, Kinanti Setyaning Wardaya asal Tasikmalaya tampil sebagai juara tunggal putri kelompok umur 10 tahun usai menyingkirkan satu-satunya petenis yunior asal Palembang yang ambil bagian pada kejuaraan ini, Miranda Syifa Iwanovic dengan skor ketat 8-6.
Iwan Tarmuji, pelatih yang juga orangtua Miranda, mengungkapkan bahwa lawan putrinya bermain lebih bagus. "Miranda sudah bermain bagus tetapi lawannya Kinanthi bermain bagus." kata Iwan Tarmuji pemilik klub tenis ITTEC di Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu petenis yunior putra asal Tangerang Selatan, Alvito Nadhif Radya berhasil tampil sebagai juara nomor tunggal putra tunggal putra kelompok umur 12 tahun usai di babak puncak mengandaskan perlawanan petenis tuan rumah, Abidhzan Alghiffari dengan angka 8-6,
Sedangkan petenis yunior Bogor, M. Panji Nurcahyodi, sukses menyabet gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun setelah menghempaskan petenis dari Muara Enim, Sumatera Selatan, Syahrial Virdiansyah, dua set langsung 6-1 dan 6-4.
Di nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun, petenis yunior dari Subang, Nurin Nabila Wahyu merengkuh gelar juara setelah menghentikan perlawanan petenis yunior asal Bogor, Faura Fitri dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-1 dan 6-0.
Petenis yunior asal Cianjur, Jawa Barat, M. Nur Alfachry berjaya di nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun, setelah pada laga final menyingkirkan M. Rafi Sulistyono dari DKI Jakarta dalam pertarungan sengit yang harus dituntaskan lewat super tie break, dan berkesudahan dengan skor 4-6, 7-5 dan [10-7].
Di nomor tunggal putri kelompok umur 16, Melanie Oka Sabina dari Jambi meraih gelar juara setelah pada babak puncak memetik kemenangan atas Fahsya Alifta Azzahra asal Bogor, Jawa Barat.
Laga pamungkas terjadi di nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun, yang mempertemukan Rifky Ananda Somantri dari Karawang, Jawa Barat versus petenis yunior asal Majalengka, Jawa Barat, M. Ridwan. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh Rifky Ananda lewat pertarungan ketat yang berjalan tiga set dengan skor akhir, 4-6, 6-3 dan [11-9].
Terlihat M. Ridwan yang memiliki postur tubuh cukup kekar akan tetapi sangat minim pengalaman bertanding dan kurang ditunjang dengan kemampuan fisik yang mumpuni. Sedangkan Rifqy tampil cukup sabar meladeni gempuran-gempuran M. Ridwan.
"Sayang potensi Ridwan kurang didukung oleh pelatih yang berkualitas." ujar August Ferry Raturandang yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan final tunggal putra 18 tahun.
Oleh August Ferry Raturandang atau yang akrab disapa Opa AFR, dikatakan, melihat potensi yang ada di Jawa Barat, RemajaTenis bakal rutin digelar setiap bulan di lapangan tenis Caringin Bandung . "Kami akan kembali pada tanggal 21-23 September 2018. Guna memberi kesempatan bagi atlet-atlet Jawa Barat berkompetisi. Harus bisa rutin di Bandung karena sarana dan prasarana memadai sekali di Caringin. Sayang bila tidak dimanfaatkan." kata Opa AFR.
#ayotenis #waktunyatenis
