 |
| Widarta Nurhidayat (kaos biru) didampingi ayah dan tim kepelatihan PUSLATKOT Kediri serta rekan-rekannya |
Berdasarkan surat Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) bernomor: 96/SJ/III/2019, Widarta Nurhidayat bersama dua petenis muda lainnya yakni, Faried Widya Rohmadhiansyah asal D.I. Yogyakarta dan Cowen Lau dari Jawa Barat, ditetapkan menjadi anggota tim tenis yunior Indonesia yang bakal mewakili Indonesia diajang Turnamen Tenis Internasional berlabel "World Junior Tennis Competition (Boys) - Asia/Oceania Final Qualifying" yang dihelat mulai tanggal 1 sampai dengan 6 April 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menanggapi terpilihnya dirinya kembali memperkuat timnas tenis yunior Indonesia, Siswa SMP Negeri 4 Kota Kediri itu mengaku sangat senang dan bersyukur serta berjanji akan tampil all out demi Merah Putih.
"Saya bersyukur dan sangat senang sekali bisa kembali membela Indonesia di kejuaraan internasional. Saya tidak akan mengecewakan kepercayaan ini dan akan berusaha semaksimal mungkin demi Indonesia agar bisa menjadi juara." kata putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu ketika ditemui oleh ayotenis disela-sela latihan Puslatkot (pemusatan latihan kota) Kediri di lapangan tenis PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019).
Ayah Widarta juga berharap putranya tersebut mampu menunjukkan permainan terbaiknya di kejuaraan tersebut dan dapat mengharumkan nama Indonesia.
"Semoga Widarta beserta team Indonesia bisa menjadi juara 1." ujar Totok Nurwindarto ketika mendampingi Widarta berlatih.
Sementara itu pelatih tenis Kota Kediri, Kusmeidi, mengaku bangga lantaran ada petenis asal Kota Kediri yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional tenis yunior Indonesia.
"Sebagai pelatih PELTI kota Kediri, tentunya saya bangga, mewakili para pelaku tenis Kota Kediri dan warga Kota Kediri pada umumnya. Karena atlit kita terpilih menjadi anggota tim nasional Indonesia. Saya hafal betul cara bermain dan karakter Widarta. Sangat rajin dan kedua orang tuanya sangat mendukung dalam segala hal. Semoga Widarta meraih hasil terbaik di kejuaraan ini. Melanjutkan prestasi yang mana pada usia 12 dia juga berhasil mewakili Indonesia. Bedanya kali ini Widarta bertanding pada kelompok umur 14 tahun." kata Kusmeidi.
Secara terpisah ketua umum pengurus Kota (Pengkot) PELTI Kediri, dr Djupri Nasution, juga mengaku bangga dan bersyukur atas terpilihnya atlet tenis Kota Kediri menjadi anggota timnas tenis yunior Indonesia.
"Alhamdulillah, salah satu anak kita, yaitu Widarta Nurhidayat, terpilih menjadi pemain timnas tenis yunior Indonesia untuk mengikuti World Junior Tennis Competition yang digelar di Malaysia. Kita doakan bersama mudah-mudahan Widarta dapat meraih hasil yang maksimal di kejuaraan tersebut. Dan kita harapkan apa yang dicapai oleh anak Kita Widarta ini dapat menginspirasi anak-anak yang lainnya untuk menggapai prestasi semaksimal mungkin." tutur dr Djupri Nasution ketika ditemui ayotenis sebelum memimpin rapat pengurus pengkot PELTI Kediri di kantor sekretariat PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019).
#ayotenis #waktunyatenis
