Priska Madelyn Nugroho |
Priska yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan keempat, menghempaskan Mai Napatt Nirundorn lewat pertarungan selama tiga set yang berakhir dengan skor 2-6, 6-3 dan 6-0.
"Menghadapi Mai Napatt Nirundorn tadi, aku main variasi disaat keadaan under pressure dan terus mencoba bermain lebih berani mengambil inisiatif pada point-point penting.." tulis Priska Madelyn Nugroho dalam pesan singkatnya kepada ayotenis, Jumat (26 Oktober 2018).
"Di set yang pertama lawan bermain sangat agressive. Aku banyak ketekan." lanjut Dara kelahiran 29 Mei 2003 itu.
"Pada awal set yang kedua, aku coba ubah strategy bermain dengan memainkan tempo permainan dan akhirnya aku bisa memenangkan set yang kedua dan ketiga." imbuhnya.
Di final, Priska akan menantang unggulan ketiga yang juga berasal dari negeri Gajah Putih, Mananchaya Sawangkaew. Pada partai semifinal lainnya Mananchaya Sawangkaew membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan teratas, Hong Yi Cody Wong asal Hong Kong, dengan dua set langsung 7-6 dan 6-2.
Di nomor ganda, Priska yang berduiet dengan Jiaqi Wang juga berhasil melaju ke babak semifinal usai menyisihkan pasangan beda negara, Jiaqi Huang (Tiongkok)/ Hoi Ki Jenny Wong (Hong Kong), straight set 6-2 dan 6-2.
Akan tetapi sayang, langkah Priska Madelyn Nugroho/Jiaqi Wang yang pada turnamen ini didaulat sebagai unggulan keempat, harus terhenti di babak 4 besar. Duet Indonesia - Tiongkok itu di babak semifinal harus mengakui ketangguhan pasangan unggulan utama, Himari Sato (Jepang)/ Mananchaya Sawangkaew (Thailand) lewat pertarungan sengit sepanjang tiga set yang berakhir dengan angka 3-6, 6-3 dan 10-4. #ayotenis #waktunyatenis