RemajaTenis Segera Digulirkan di Bandung, Jakarta dan Kudus

Jakarta. 29 Agustus 2018. Keberhasilan Indonesia menyabet 1 medali emas dari cabang olahraga Tenis di ajang Asian Games 2018 setelah penantian selama 16 tahun, dipredikasi bakal memacu semangat atlet tenis maupun para pembina-nya untuk lebih intens menyemarakkan dunia pertenisan di tanah air. 


August Ferry Raturandang
Induk organisasi tenis atau yang dikenal dengan Persatuan Tenis seluruh Indonesia (PELTI) mulai dari tingkat Pengurus Pusat (PP), Pengurus Daerah (Pengda) hingga Pengurus Cabang (Pengcab), sudah saatnya saling menunjang dan mendukung programnya kedepan seperti yang telah tercantum dalam Pokok Pokok Program Kerja 5 tahun yang merupakan hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) PP PELTI, 25 Nopember 2017.

Sebagai salah satu pelaku tenis tanah air, August Ferry Raturandang mengatakan bahwa dirinyaakan senantiasa mendukung penuh salah satu program PP PELTI yaitu dengan program kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis yang akan dihelat pada bulan September 2018 di 3 kota, yakni Jakarta, Bandung dan Kudus.

"Kami segera programkan di Jakarta pada tanggal 14-16 September, Bandung 21-23 September dan kemudian pada tanggal 26-30 September 2018 di kota Kudus, Jawa Tengah." ujar August Ferry Raturandang yang saat ini juga sedang sibuk dalam persiapan pelaksanaan Asian Paragames 2018 di Jakarta.

Dipilihnya kota Bandung sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kejurnas RemajaTenis, mempunyai latar belakang agar lapangan tenis Caringin tidak digusur seperti rencana Pemerintah daerah setempat. "Ini akibat lapangan tenis Caringin dengan 6 lapangan cukup vacum beberapa tahun terakhir." kata kakek 2 cucu yang juga akrab disapa opa AFR.

Disamping itu, AFR juga rajin menjalin kerjasama dengan instansi lainnya seperti dengan Pengda maupun Pengcab PELTI. Untuk kegiatan di kota Kudus yang bertajuk "Kejurnas RemajaTenis  Dandim Cup", juga merupakan hasil kerjasama dengan Kodim Kudus dan Pengcab PELTI Kudus.

"Piala Dandim akan mempertandingkan nomor Tunggal dan Ganda sehingga waktu yang dibutuhkan lebih dari 3 hari yaitu 5 hari." lanjut AFR.

Pasca perhelatan Asian Games 2018, AFR mengharapkan agar hubungan PELTI dari tingkat Pusat ke Daerah maupun ketingkat Cabang agar dapat lebih ditingkatkan. Menurut pengamatan AFR, sejak terbentuknya kepengurusan PP PELTI 2018, belum terlihat sepenuhnya jalinan kerjasama tersebut. 

"Ini harapan saya pribadi yang selama ini cukup menjadi penonton yang baik." imbuh AFR.

Masyarakat Tenis dan pecinta tenis Indonesia juga mengharapkan agar lapangan tenis jangan dikorbankan alias digusur. Karena bakal mengakibatkan olahraga Tenis makin tidak populer kedepannya. (ayotenis)