 |
| Priska Madelyn Nugroho |
Priska yang saat ini bercokol diperingkat 144 ITF, harus menyerah 3-6 pada set yang pertama. Namun di set yang kedua, Dara kelahiran 29 Mei 2003, mampu bangkit dan berbalik menghajar petenis Negeri Sakura itui melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 7-5.
Di set penentuan, Priska tampil makin percaya diri. Anggota tim piala Fed yunior Indonesia itu berhasil mendominasi jalannya laga. Alhasil, Priska yang di turnamen ini didapuk sebagai unggulan kesembilan, tak terbendung untuk memenangi set yang ketiga dengan angka 6-3.
"Ini hasil yang cukup baik, aku berhasil revenge sebelum ini aku pernah kalah di Taiwan. Ya aku banyak belajar dari kekalahan sebelumnya. Dan strategy yang aku jalanin hari ini berjalan dengan baik." tulis Priska dalam pesan singkatnya kepada ayotenis usai pertandingan.
"Awal-awal memang aku kesulitan untuk mendapatkan point karena lawan aku juga bagus dalam penempatan bola. Aku berusaha untuk bermain lebih tenang dan variasi. Juga hari ini kuncinya fisik karena memang di sini panas banget." imbuh juara U14 WTA future stars 2017 itu.
"Set kedua aku bisa dapet ritme permainan untuk mengambil set tersebut. Dan set ke 3 aku focus dengan serve untuk selalu hold serve sama coba mengambil inisiatif untuk break dan aku berhasil mengambil 1 break pas score 43 dan menutup jadi 63." ujar Priska membeberkan resepnya meredam Mana Kawamura.
Selanjutnya di babak kuarter final, Priska harus berjibaku melawan petenis tuan rumah Jiangxue Han, yang di turnamen ini menempati unggulan kelima belas. Jiangxue Han di babak ketiga berhasil membuat kejutan dengan menumbangkan seeded ketiga, Thasaporn Naklo dari Thailand, straight set, 6-1 dan 6-4.
Selain turun di nomor tunggal, Priska juga tampil di nomor ganda, berpasangan dengan petenis China, Sijia Wei. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final.
Priska/Sijia Wei yang diunggulkan diposisi kelima, kandas menusul kekalahan yang mereka alami dari unggulan keempat, dari China Taipei, Ting-Pei Chang/ Joanna Garland, setelah bertarung sengit selama tiga set yang berakhir dengan skor 6-2, 6-7 (4) dan [10-6]. (ayotenis)
