Dalam laga puncak kontra Dominic Thiem, Nadal menunjukkan penampilan yang luar biasa di Lapangan
Philippe-Chatrier di Roland Garros.
Menghadapi
debutan finalis asal Austria tersebut, Nadal mencetak keunggulan 6-4, 6-3, 6-2.
Ini adalah gelar Prancis Terbuka kedua secara beruntun dan memperpanjang
kemenangan beruntunnya di lapangan permukaan tanah liat Paris menjadi 16 kali.
Nadal terakhir kali menderita kekalahan di turnamen pada babak perempat final tahun 2015, kala berhadapan dengan petenis Serbia, Novak Djokovic.
Banyak yang
memprediksi bila pertandingan ini akan menjadi partai yang ketat dan seimbang. Akan tetapi,
Nadal langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Kendati skor sempat imbang 2-2,
Nadal tetap mampu mengunci set pertama dengan 6-4.
Dengan
merebut set pertama, Nadal kembali langsung mengambil keunggulan 3-0 di
awal set kedua. Thiem yang seakan tak berdaya lagi menghadapi sang raja tanah liat, akhirnya
tertinggal 3-6.
Pada set
terakhir, Nadal semakin tak terbendung dan membukukan kemenangan 6-2. Total tiga
set pertarungan Nadal melawan Thiem ini memakan waktu 2 jam 42 menit.
Kemenangan Nadal di Prancis Terbuka serta ditambahkan Amerika Serikat Terbuka tahun lalu, maka secara total Nadal telah
memenangkan tiga dari lima turnamen grand slam terakhir.
Dengan hasil ini maka sekaligus mengukuhkan Rafael Nadal sebagai petenis peringkat 1 dunia ATP pada rilis ranking di awal pekan ini.