Fitriana Sabrina Dan Fitriani Sabatini Kisah Mereka Meraih Prestasi (1)

Nama Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini rasanya sudah tidak asing lagi di telinga pecinta tenis di tanah air. Bagaimana tidak, selama kurun waktu beberapa tahun belakangan ini kedua petenis kakak beradik tersebut berhasil menorehkan prestasi diberbagai kejuaraan tenis yunior nasional.


Fitriana Sabrina Dan Fitriani Sabatini
Kini baik Ana, sapaan akrab Fitriana Sabrina maupun Ani, panggilan karib Fitriani Sabatini, telah memasuki jenjang senior dan mulai bersaing dengan para senior mereka bahkan tetap mampu meraih prestasi demi prestasi. Masa transisi dari yunior ke senior yang terbilang cukup mulus.

Suatu capaian yang patut diapresiasi mengingat tidak banyak petenis yang berprestasi saat di level yunior mampu terus berkiprah dan berprestasi hingga jenjang senior.
Apa sebenarnya rahasia kesuksesan si kembar Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini mampu berprestasi gemilang di kancah pertenisan nasional baik saat yunior hingga kini ketika mereka mulai menapaki belantara dunia tenis senior, bagaimana kisah mereka dari awal mengenal tenis, bagaimana mereka mulai berlatih tenis, bagaimana mereka mengatur keuangan untuk  mengikuti berbagai turnamen tenis?  Semuanya dikupas tuntas dan dikisahkan oleh Yeti Mastuti, sang ibunda Ana dan Ani kepada Wilson Hidayat yang ditulis ulang serta dilengkapi pengantar oleh Arayana.

Awal mula Ana dan Ani bermain tennis sebenarnya karena kakak dan ayah mereka telah lebih dahulu berkecimpung di tennis. Ayah mereka dulu seorang ballboy yang hidup di lapangan tennis. Dari ballboy kemudian sang ayah mulai berlatih dan akhirnya  menjadi seorang pemain tenis. Sementara kakak Ana-Ani, Ardi Rahman, adalah mantan petenis yang pernah memperkuat tim PON Kalimantan Barat yang kemudian bisa bekerja di salah satu perusahaan BUMN juga karena tenis. (part 2)